Proyek TV Jepang Merasa Ditipu Rp24 Juta di Indonesia

Sebuah proyek program mencari udang khusus, Odontodactylus scyllarus, di Bali oleh Fuji TV Jepang berakhir dengan merasa ditipu di Indonesia Rp.24 juta antara lain untuk menyuap nelayan Indonesia bernama Tako (nama samaran) yang muncul di acara tersebut dan jelas-jelas dua kali diperlihatkan diberikan uang suap kepadanya.

“Tako bagaimana ini kita mancing tidak dapat-dapat yang dicari (Red.: Odontodactylus scyllarus),” tanya Takushi Tanaka (41), komedian Jepang yang didampingi anggota JKT48, Haruka Nakagawa (25).

Menanggapi pertanyaan itu Tako pun menjawab, “Ya kalau tidak ada ya tidak ada mungkin lagi tidak beruntung,” paparnya.

Tanaka pun mengeluarkan uang suap kepadanya, “Ini ambil bagaimanalah supaya bisa dapat udang itu,” paparnya sambil memberikan uang tersebut kepada Taku dan diterima taku dengan close-up kamera ke tangan tako memegang uang suap kepalan ratusan ribu rupiah.

Setelah mendapat uang Taku pun menjawab, “Kalau begitu menyelam saja saya tahu tempatnya nanti saya perlihatkan,” paparnya.

Lalu Tako pun membawa para kru Jepang ke daerah yang ditunjukkan.

Tanaka dan Nakagawa pun menyelam tetapi tetap tak mendapatkan udang khusus tersebut.

“Bagaimana ini kok tidak dapat ya?” tanya Tanaka lalu mengeluarkan uang lagi dan memberikan kepada Tako lagi.

“Kalau mau lihat itu ya sudah saya sudahj menyiapkannya,” kata Tako.

“Loooo, ngomomng dong dari tadi kalau memang sudah menyiapkan udang itu,” papar Tanaka lagi.

Akhirnya udang khusus ke luar dua ekor warna warni sangat cantik hijau oranye merah.

Udang khusus Odontodactylus scyllarus terkategori bahaya.

Tendangannya bahkan bisa memecahkan gelas wine dan telah diperlihatkan pada program acara tersebut, gelas wine pecah akibat tendangan udang tersebut.

Salah satu udang mantis ini lebih besar dari udang biasanya dan lebih berwarna warni dengan ukuran berkisar antara 3 sampai 18 cm.

Mereka terutama berwarna hijau, dengan kaki oranye dan bintik mirip macan tutul di karapas anterior.

Kemampuan mereka untuk melihat cahaya terpolarisasi sirkular telah menyebabkan penelitian untuk menentukan apakah mekanisme operasi mata mereka dapat direplikasi untuk digunakan dalam membaca CD dan perangkat penyimpan informasi optik serupa.

Udang ini seringkali membangun lubang berbentuk U di substrat yang longgar di dekat dasar terumbu karang di kedalaman air yang berkisar antara 3 sampai 40 meter .

Merupakan udang penyerang dan pemburu aktif, lebih menyukai gastropoda, krustasea, dan bivalvia, dan berulang kali menghancurkan mangsanya sampai bisa mendapatkan akses ke jaringan lunak untuk dikonsumsi.

Pukulannya yang kuat itu mencapai kekuatan lebih dari 50 mil per jam (80 km / jam).

Merupakan pukulan tercepat yang tercatat dari binatang yang hidup.

Kecepatan ini serupa dengan pistol kaliber 0,22, dengan kekuatan 340 pon per pukulan.

Beberapa spesimen terbesar bisa memecahkan kaca akuarium dengan cara memukulnya, dan bisa melakukan kerusakan lebih lanjut dengan menggali batu.

Udang ini juga mungkin memakan ikan, dan penghuni laut lainnya.

Be the first to comment

Leave a Reply