Ryoko Nakaoka, 23, juara kontes pertama payudara tercantik di Jepang (Foto: Richard Susilo)
Diakui gadis cantik 23 tahun ini, juara kontes payudara tercantik di Jepang, Ryoko Nakaoka, dirinya belum pernah ke luar negeri.
Tetapi kalau ada tawaran kerja dari Indonesia dengan senang hati menerimanya.
“Saya memang belum pernah ke luar negeri. Selama ini hanya di dalam Jepang saja. Tapi kalau dapat tawaran kerja di Indonesia, misalnya jadi model di Indonesia, jadi pemain film dan sebagainya, dengan senang hati saya mau ke Indonesia. Apalagi saya kenal Bali snagat indah mau saya ke sana deh,” ujar Ryoko Nakaoka, 23, juara kontes pertama payudara tercantik di Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, media asing yang pertama kali mewawancarai nya hari ini, Selasa (8/11/3016).
Selama ini diakuinya dia mendengar nama Bali dari teman dan berbagai media.
Sangat cantik indah dan menarik sekali di dalam pikirannya.
“Saya dengar Bali cantik sekali ya, ingin sekali saya ke Bali. Apalagi kalau ada kerjaan di Indonesia pasti saya akan ke Bali nantinya,” katanya.
Selama ini, apalagi setelah menjadi juara kontes payudara tercantik di Jepang, penawaran yang ada hanya dari dan di dalam negeri Jepang saja, misalnya untuk jadi artis iklan dan sebagainya.
Dulu saat masih kecil diakuinya ingin ke Paris karena ayahnya juga seorang artis dan sangat mengagumi Paris pula senagai kota seni.
“Mungkin kalau ada uang saya juga mau ke Paris untuk meningkatkan ilmu seni saya misalnya soal model peraga busana dan sebagainya karena Perancis memang kota seni tampaknya,” ujarnya.
Yang pasti Nakaoka saat ini masih sendiri, tak ada pacar dan kalau punya punya pacar menurutnya tak pedulu soal kurus apa gemuk, kaya atau miskin, tinggi atau pendek, yang terpenting sangat menyayanginya dan menjaganya dengan baik.
Dalam upayanya selain jadi model dan artis, Nakaoka tetap ingin mempromosikan budaya keindahan payudara di berbagai tempat, terutama mengupayakan agar perhatian wanita lebih besar lagi terhadap keindahan payudara, karena hal ini terkat pula kepada kesehatan manusia itu sendiri.
Itulah sebabnya Nakaoka mengakui akan semakin mempelajari lebih lanjut pula soal keindahan payudara di hari-hari mendatang ini, bukan untuk menjadikan cantik saja, tetapi membuat kesehatan manusia pemiliknya tetap terjaga baik dengan perawatan yang teratur.