Acara lari bersama ramai-ramai sepanjang 1200 kilometer dari Aomori Tohoku menuju Tokyo, hari ini, Senin (7/8/2017) tiba di Ryogoku Kokugikan Tokyo yang disambut Gubernur Tokyo Yuriko Koike.
” Pemikiran semua orang di daerah yang tertimpa bencana alam 11 Maret 2011 tentu menginginkan keberhasilan kompetisi Tokyo dengan Olimpiade 2020 mendatang telah disampaikan melalui acara lari ini. Tentu kita berharap semua turnamen nanti akan berhasil memberikan kebahagiaan bagi kita semua,” papar Koike.
Selain untuk menyemangati kehidupan rakyat korban bencana alam tersebut, lari relay bersama itu juga untuk berlatih mempersiapkan diri menjelang Olimpiade dan Paralympic 2020 mendatang di Tokyo.
Lari relay dilakukan sejak 24 Juli 2017 mulai dari Aomori terus menuju Tokyo.
Tiap kelompok sambung menyambung akhirnya Senin ini tiba di daerah Sumidaku Tokyo dan langsung menuju Kokugikan.
Sekitar 1600 orang berpartisipasi dalam lari relay tersebut selama kira-kira 15 hari tersebut.
Pelari terakhir pernah mendapat medali perunggu pada Olimpiade Rio de Janeiro Olympic untuk olahraga pingpong, termasuk Mima Ito, disertai sekitar 100 pelari memasuki Kokugikan sore ini (7/8/2017).
Masyarakat semarak menyambut kedatangan para pelari tersebut yang tampak juga keceriaan wajah mereka terlihat karena berhasil menyelesaikan lari relay terus menerus dalam dua minggu ini dari Aomori menuju Tokyo dilakukan banyak tim dari berbagai kota yang dilalui sepanjang 1200 kilometer.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.