Kantor Obayashi Jepang Digerebek, Diduga Lakukan Kecurangan Tender Kereta Api JR Linear

Petugas kejaksaan Tokyo menggerebek kantor pusat perusahaan konstruksi Obayashi, Jumat (8/12/2017) malam.

Perusahaan ini diduga melakukan kecurangan terhadap lelang proyek pengerjaan infrastruktur kereta api linear central Shinkansen Japan Railways (JR) Tokai untuk Tokyo-Nagoya.

“Dalam proyek yang menargetkan 10 tahun itu, diharapkan selesai tahun 2027, diduga terjadi kecurangan dalam proyek tender yang dimenangkan oleh Obayashi sehingga dilakukan penggerebekan Jumat (8/12/2017) malam,” ungkap sumber  JIEF, Sabtu (9/12/2017).

Kecurigaan terjadi kecurangan dalam pekerjaan konstruksi proyek tersebut dengan mencoba mendengarkan dari para eksekutif perusahaan konstruksi Obayashi di kantor pusatnya di Minatoku Tokyo, mengenai proyek tersebut.

Proyek Linear Central Shinkansen dengan dana konstruksi sebesar 9 triliun 300 miliar yen untuk jalur Tokyo-Osaka.

Tahap pertama ke Nagoya rencana selesai 2027. Lalu sampai ke Osaka selesai tahun 2045.

Apabila selesai tahun 2045, perjalanan dari Tokyo ke Osaka (438 km) hanya memakan waktu 1 jam 7 menit saja menggunakan Shinkansen Linear.

Tahun 2015 Shinkansen Linear memiliki kecepatan 603 km per jam, tercatat sebagai kecepatan paling tinggi kereta api di Guiness Book of Record.

Pihak kejaksaan juga menyita beberapa dokumen penting terkait proyek tersebut di Kantor Obayashi Jumat malam.

Pihak Obayashi juga mengakui terjadi penggerebekan dan penyelidikan tersebut dan berjanji akan bekerjasama dengan baik dengan para penyidik dari pihak kejaksaan Tokyo.

Sebanyak 20 kontrak zone (area) telah ditandatangani antara Tokyo Nagoya dengan pihak Obayashi.

Saat ini pekerjaan 40 meter bawah tanah di Stasiun Shinagawa Tokyo sudah mulai dikerjakan sejak 25 November 2017.

Selanjutnya pekerjaan di terowongan Gifu, Nagano dan Yamanashi juga akan segera dimulai.

Riset mengenai proyek linear ini dimulai tahun 1964 saat diadakannya Olimpiade Tokyo.

Kemudian uji coba pertama kali kereta api linear dilakukan pada tahun 1982 di sekitar wilayah Perfektur Yamanashi.

Dua tahun lalu (2015) kereta api Shinkansen Linear ini mencapai kecepatan tertinggi di dunia 603 km per jam.