Jelang Olimpiade 2020 Polisi Jepang Tingkatkan Kemampuan Hadapi Serangan Dunia Maya

Menjelang Olimpiade dan Paralympic 2020 di Tokyo, kepolisian Jepang meningkatkan kemampuan tiap personelnya di bidang dunia maya untuk menghadapi cyber attacks yang semakin banyak akhir-akhir ini.

“Sejumlah laporan masuk mengenai kejahatan dunia maya dan terus semakin meningkat cyber attacks akhir-akhir ini,” kata Masayoshi Sakaguchi (59), Kepala Kepolisian Nasional Jepang yang ke-26, Rabu (22/11/2017) kepada 90-an pimpinan polisi se-Jepang di Chiyodaku Tokyo.

Sakaguchi mengungkapkan ancaman cyber attacks saat ini paling bahaya dan untuk itu semua upaya akan dilakukan menghadapi ancaman tersebut serta menjaga keamanan dunia maya dengan lebih baik lagi.

“Saya berharap kerja sama bidang penyelidikan dengan bidang informasi telekomunikasi di kepolisian, khususnya bidang dunia maya, agar dapat meningkatkan kemampuan dan tekniknya lebih baik lagi karena ini merupakan hal yang sangat penting saat ini,” kata dia.

Bulan Mei 2017 lalu berbagai badan pemerintahan dari 150 negara bertemu membahas korban dari serangan dunia maya tersebut dan upaya menghadapinya segera.

“Cybercrime atau Cyber ​​Attacks menjadi semakin canggih. Oleh karena itu kita butuh kerja sama semua pihak mengantisipasi dan menangani hal ini guna memperkuat antisipasi darurat atas serangan dunia maya tersebut dalam waktu cepat. Antara lain dengan latihan bersama antara semua divisi di kepolisian, serta kerja sama dengan berbagai organisasi dan perusahaan yang ada,” tambahnya.

Diperkirakan menjelang Olimpiade 2020 mendatang serangan dunia maya ke Jepang akan semakin besar lagi untuk mengganggu jalannya pesta olahraga dunia di Jepang.