Gara-gara anggota partai liberal demokratik (LDP) yang dipimpinnya melanggar himbauan makan malam lebih dari 4 orang, PM Jepang Yoshihide Suga menundukkan kepala meminta maaf kepada masyarakat Jepang malam ini (2/2/2021).
“Kami tahu dalam masa prihatin ini tidak selayaknya anggota partai kami melakukan hal demikian. Untuk itu maaf sedalamnya atas perbuatan yang telah dilakukan mereka,” papar PM Suga satu dua menit setelah jumpa pers dimulai malam ini (2/2/2021).
Beberapa anggota LDP beberapa waktu lalu ke restoran dan ke klub sampai larut malam beramai-ramai. Padahal PM Jepang Suga telah menghimbau sebelumnya agar menghindari jam 20:00 langsung pulang dan jangan makan ramai-ramai lebih dari empat orang di restoran.
Setelah itu PM Suga mengungkapkan vaksinasi akan dimulai pertengahan Februari 2021 ini yang berarti sekitar 10 hari lebih cepat dari rencana mulai akhir Februari 2021 yang pernah disampaikannya Januari 2021.
PM Suga juga mengumumkan karena masih banyaknya jumlah terinfeksi, meskipun grafiknya menurun, terpaksa 10 wilayah diperpanjang deklarasi darurat (PSBB) sampai 7 Maret 2021 dan ada kemungkinan perpanjangan lagi.
“Sepuluh wilayah diperpanjang PSBB nya kecuali Tochigi yang dibebaskan. Ada kemungkinan pula apabila nantinya jumlah terinfeksi masih banyak akan diperpanjang lebih lanjut,” lanjutnya.
Sepuluh wilayah yang diperpanjang PSBB yaitu Prefektur Saitama, Prefektur Chiba, Tokyo, Prefektur Kanagawa, Prefektur Gifu, Aichi. Prefektur., Kyoto, Osaka, Hyogo, dan Prefektur Fukuoka.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya selama ini, dan kami sangat menyesal belum dapat menyelesaikan keadaan darurat di semua daerah. Juga Wakil Menteri dan anggota partai kami yang memunculkan masalah makan malam sampai malam hari sangat disesalkan,” tambahnya.
Untuk itu PM Suga telah memutuskan mengambil langkah maju dan memastikan bahwa jumlah penularan berkurang.
“Ke depan, kami akan terus fokus pada mempersingkat waktu di restoran. Kami akan terus mengambil tindakan yang telah kami lakukan selama ini. Dengan menerapkan ini secara menyeluruh, kita perlu melanjutkan tren penurunan infeksi dan mengurangi jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan sakit parah. Pokoknya, kita ingin mendapatkan kembali hidup yang aman,” tekannya.
PM Suga juga berjanji akan secara bertahap membatalkan deklarasi tanpa menunggu batas waktu 7 Maret.
“Bekerja sama dengan pemerintah daerah Kami akan melakukan yang terbaik. untuk mengamankan sistem medis. Kami akan terus berjuang dalam hidup dengan banyak batasan, tetapi kami mohon kerja sama Anda sekali lagi. Efeknya mulai terlihat dengan kerja sama semua orang. Jumlah penularan baru secara nasional adalah 7721 pada 7 Januari 2021, saat pernyataan dibuat, kemudian mulai menurun, mencapai 1783 pada 1 Februari kemarin.”
Di Tokyo, ada 2.447 pada 7 Januari, lalu signifikan menurun dan tanggal 1 Februari sempat mencapai 393, dan hari ini 556 orang.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengamankan sistem medis. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan sistem medis agar mereka yang membutuhkan, termasuk yang sakit parah, dapat memperoleh perawatan medis yang sesuai. Orang-orang di lapangan yang mengalami kesulitan finansial dapat kami bantu. Selain itu, kami akan dengan tegas mendukung institusi medis yang menerima pasien yang terinfeksi virus corona baru agar tidak menderita kerugian.”
PM Suga juga berharap jumlah terinfeksi bisa ditekan di bawah 500 orang khususnya di Tokyo.
“Penting bahwa jumlah orang yang baru terinfeksi turun di bawah 500 per hari di Tokyo dan 300 per hari di Osaka, dan bahwa ada peningkatan dalam keterbatasan tempat tidur. Waktu restoran dipersingkat menjadi jam 8 pm. Kami meminta Anda menahan diri untuk tidak keluar rumah secara tidak perlu dan mendesak, memperluas teleworking lebih lanjut, membatasi jumlah orang di acara, dan mengambil tindakan menyeluruh.”
Vaksinasi pertengahan Februari dimulai dengan tenaga medis
“Kami akan mulai vaksinasi lansia mulai April. Pemerintah akan melakukan persiapan, memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada pemerintah daerah, dan membayar biaya yang diperlukan. Pemerintah akan menanggung semuanya. . Kami akan menyebarkan informasi tentang efek dan reaksi samping dengan cara yang mudah dipahami sehingga kita dapat memperoleh suntikan dengan tenang.”
Mengenai amandemen seperti UU Tindakan Khusus untuk New Coronavirus, yang sedang dibahas di Diet (parlemen) PM Suga meminta dukungan masyarakat.
“Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan atas hukuman administratif sebagai upaya dari partai yang berkuasa dan oposisi sehingga tindakan akan menjadi lebih efektif. Saya ingin terus meminta pertimbangan secepatnya.”
PM Jepang juga menghimbau agar jangan bicara tanpa masker.
“Satu orang Satu orang bisa berubah perilakunya untuk mengurangi infeksi. Melindungi pekerjaan dan mata pencaharian dan mendukung orang dengan kesulitan. Ada suara-suara yang mengatakan bahwa dukungan belum tercapai karena dampak yang berkepanjangan. Bagi mereka yang mengalami kesulitan dengan dana hidup mereka, kami akan menanggapi dengan dana darurat kecil dan batas saat ini sebesar 1,4 juta yen akan menjadi 2 juta yen.”
Selain itu, bagi mereka yang mengalami kesulitan dengan sewa karena pendapatan menurun, pemerintah telah menyiapkan manfaat keamanan perumahan, memberikan bantuan dana subsidi sewa 3 bulan.
“Olimpiade Tokyo mengutamakan keselamatan dan keamanan diberikan prioritas utama. Saya akan mencurahkan semua kekuatan saya untuk bekerja menuju terwujudnya Olimpiade.”
Pemerintah nasional dan prefektur juga bekerja sama, seperti membuat sistem untuk setiap pemerintah daerah untuk memantau kondisi, seperti dengan mendukung “oksimeter denyut” yang mengukur derajat oksigen.
Mengenai “Go To Travel,” katanya, “Ini juga merupakan fakta yang sangat mendukung perekonomian lokal. Di antara perusahaan swasta, ada angka bahwa efek ekonomi 5 triliun yen dan efek lapangan kerja 460.000 orang-orang.”
Ada kemungkinan GoToTravel ditunda pelaksanaannya kembali setelah PSBB diperpanjang hingga tanggal 7 Maret 2021.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.