Deklarasi darurat Covid-19 Jepang (PSBB) diperpanjang hingga 7 Maret 2021 kecuali wilayah Tochigi karena tingkat infeksi penyebaran virus corona masih tinggi hingga saat ini.
“Kita perlu berhati-hati untuk sementara waktu. Jumlah orang yang terinfeksi menurun, tetap masih banyak, tetapi kami menyadari bahwa kami perlu waspada untuk sementara waktu, jadi kami akan berkonsultasi dengan Dewan Penasihat hari ini untuk membuat keputusan,” ungkap Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato (64), Selasa (2/2/2021).
“Penanganan permintaan pengurangan waktu ke restoran juga akan dibahas dalam langkah-langkah pencegahan infeksi secara keseluruhan, dan langkah-langkah dukungan yang diperlukan termasuk biaya kerja sama dan pembayaran sekaligus akan dipertimbangkan. Melanjutkan dukungan yang diperlukan sambil mendengarkan pendapat dari partai yang berkuasa,” jelas Kato.
Namun dari 11 wilayah yang terkena PSBB di Jepang hanya Tochigi saja yang dibebaskan mulai 7 Februari mendatang.
Sementara wilayah lainnya diperpanjang hingga 7 Maret 2021.
Selain perpanjangan PSBB di Jepang, berbagai bantuan akan diumumkan oleh PM Jepang Yoshihide Suga malam ini.
Terkait penanganan proyek “Go To Travel” akibat perpanjangan keadaan darurat, Menteri Pertanahan, Prasarana, Transportasi, dan Pariwisata Kazuyoshi Akaba mengatakan bahwa program GTT tersebut kemungkinan besar juga akan ditunda lagi sampai dengan berakhirnya PSBB di Jepang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.