Bank Danamon ditargetkan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) akan menjadi lima bank terbesar di Indonesia di masa mendatang, di mana saat ini di peringkat ke-7 dari segi asset setelah BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, BTN dan Panin.
“Target setelah MUFG masuk ke Indonesia lewat Bank Danamon memang akan menjadi lima besar di Indonesia di masa depan,” ungkap sumber JIEF, Sabtu (30/12/2017).
Tanggal 29 Desember 2017 kemarin secara lengkap dan resmi MUFG telah mengambil alih 19,9 persen saham Bank Danamon sebagai pengambilalihan tahap pertama antara MUFG memasuki saham Bank Danamon.
“Hasil kesepakatan bersama kemarin nilai satu lembar saham dibeli dengan harga Rp 8.323 per lembar saham, sehingga total Rp 15 triliun 875 miliar uang telah masuk ke Bank Danamon dari MUFG,” tambahnya.
MUFG yang listing di Divisi 1 pasar modal Jepang dengan No.8306 secara rinci akan mempertanggungjawabkan jual beli saham tersebut ke rapat umum pemegang sahamnya di akhir bulan Juni 2018.
Saat ini saham MUFG diperdagangkan mengalami kenaikan 1,16 persen akibat pembelian Bank Danamon yang diperkirakan akan berdampak baik bagi MUFG.
Rencana pembelian Bank Danamon tampaknya sudah mulai tercium sejak sekitar bulan September 2017 sehingga harga sahamnya mulai meningkat tinggi sejak September 2017.
“Pembelian Bank Danamon oleh MUFG memberikan angin segar bagi MUFG ditanggapi positif oleh Jepang dan diperkirakan juga akan berdampak positif pula bagi Bank Danamon di Indonesia,” kata dia.
Pembelian tahap kedua akan sebesar 20,1 persem dilakukan antara kuartal 2 atau kuartal 3 tahun 2018.
Sedangkan pembeli tahap ketiga sisanya diperkirakan akhir tahun depan mencapai 33,8 persen sehingga total pembelian saham mencapai nantinya 73,8 persen masuk ke Bank Danamon.
Penjajakan MUFG masuk ke Indonesia sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak tahun lalu karena melihat perekonomian Indonesia baik, stabil dan pertumbuhan ekonomi meningkat terus serta semakin banyak perusahaan Jepang memasuki Indonesia.
“Salah satu yang mendasari masuknya MUFG ke Indonesia juga untuk mem-backing pendanaan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia nantinya sehingga dapat kestabilan dan keamanan usaha yang baik dalam usahanya di Indonesia di masa mendatang,” ungkapnya.
Total asset yang saat ini di peringkat ke-7 setelah Bank Mandiri adalah BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, BTN dan Panin, diharapkan di masa mendatang memasuki lima besar total asset bank di Indonesia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.