Ternyata ada wanita Jepang yang bergabung ke dalam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dijadikan isteri tentara ISIS dengan janji dapat uang antara 4000-5000 USD per orang.
“Awalnya dihubungi lewat media sosial internet ke wanita-wanita Jepang dengan janji akan diberikan aksesori, tanah rumah dan uang antara 4000-5000 dolar AS,” papar Miyu Suzuki (27) wartawan lepas Jepang yang banyak fokus tulisannya kepada masalah ISIS.
Menurutnya, pada awal banyak undangan tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris kepada wanita di Jepang lewat berbagai medsos Jepang.
“Tampak mereka sangat kekurangan wanita dan menginginkan wanita dengan janji dinikahi dan diberikan harta baik tanah rumah maupun uang tunai dalam jumlah besar.”
Contoh isi pesan ajakan dan janji tentara Jepang dalam bahasa Inggris kepada wanita Jepang.
Bagi wanita Jepang yang mungkin sulit menikah, mungkin menjadi daya tarik tersendiri, seolah ada yang mau menikahi dengan nafkah hidup cukup baik dan mendapat tanah atau rumah.
Upaya pertama pendekatan antara lain menanyakan “Apakah kamu sudah menikah?” dan berusaha untuk membuka serta mendekati hati wanita Jepang.
“Namun setelah datang ke lokasi yang dijanjikan, akhirnya banyak yang kecewa banyak wanita kembali ke negaranya lagi, termasuk wanita Jepang,” tambahnya.
Meskipun demikian diakuinya pernah mendapat informasi ada wanita Jepang yang memang tinggal di negara ISIS dan menjadi isteri tentara ISIS tersebut hingga kini.
Seorang pekerja wanita pekerja kamp pengungsian dari Norway, Melany Markham, mengetahui ada wanita Korea yang menjadi isteri tentara ISIS tetapi belum pernah mendengar ada wanita Jepang berada di negara ISIS.
“Saya tahu ada wanita Korea bukan Jepang yang ada dan jadi isteri tentara ISIS. Ya mungkin saja ada karena ISIS melakukan kampanye ke berbagai negara di dunia dengan berbagai iming-imingnya yang menarik,” paparnya lagi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.