Sebanyak 30.068 pak nasi goreng frozen buatan Ringer Hut yang bermarkas di Tokyo Jepang ditarik produsennya karena lupa memasukkan informasi bahwa telur yang digunakan adalah bahan yang berpotensi alergi bagi konsumen.
“Awalnya seorang karyawan kami tanggal 2 September lalu mencoba membuat nasi goreng sendiri dari produk nasi goreng. Tetapi baru sadar setelah membaca bungkusannya, tidak dimasukkan telur sebagai bahan berpotensi alergi. Sebaliknya daging ayam yang tak ada dalam nasi goreng itu malah dicantumkan berpotensi alergi,” ungkap sumber JIEF di Ringer Hut, Rabu (6/9/2017).
Pada paket produk makanan frozen nasi goreng memang harus mencantumkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari konsumen sebanyak 27 bahan, yang berpotensi alergi.
Khusus di kotak merah tertulis gandum, kedelai, daging ayam dan daging babi yang tercantum sebagai bahan berpotensi alergi.
Padahal nasi goreng itu tak pakai daging ayam.
Sebaliknya telur yang dipakai pada nasi goreng malah tidak ditulis padahal berpotensi alergi.
Produk yang lupa menuliskan telur itu dijual itu mulai 31 Mei 2017 dan sampai dengan 2 September 2017. Berat 240 gram dengan harga 300 yen.
Bagi konsumen atau masyarakat yang telah membelinya dapat mengembalikan produk tersebut dan konsumen itu akan mendapat Quo Card senilai 500 yen yang dapat dipakai belanja di berbagai toko umum di Jepang.
Telepon bebas biaya ke 0120-300-396 bagi yang merasa membeli produk tersebut dan operator akan dengan sabar menjelaskan semua cara pengirimannya.
Baca: Perempuan Indonesia Main Film Porno di Jepang
“Kami minta maaf sebesarnya atas kesalahan ini dan semoga tidak terjadi lagi di masa mendatang,” tulis permintaan maaf CEO Ringer Hut di situs perusahaannya.
Nasi goreng frozen tersebut dijual di 246 toko dan internet dari 634 toko yang menjual produk Ringer Hut di Jepan
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.