Pemda Banyuwangi sudah hebat dan canggih dewasa ini. Internet (IT) mulai banyak digunakan bahkan banyak daerah menjadikan Banyuwangi sebagai pusat studi banding bidang Keuangan di Indonesia.
“Kemarin saja saya yang di Tokyo ini lewat internet facetime komunikasi dengan Banyuwangi bersama Direktur Pengelolaan Keuangan Kementerian Keuangan karena ada pertemuan kementerian Keuangan di Banyuwangi kemarin dan hari ini Kamis,” papar Abdullah Azwar Anas khusus kepada JIEF Kamis ini (27/4/2017).
Dari segi penilaian keuangan dan akuntabilitas se kabupaten di Indonesia, Banyuwangi menempati urutan tertinggi dengan nilai A, tambahnya.
Besok Jumat (28/4/2017) Anas mengaku harus ke Bandung karena ada pertemuan dengan 600 CEO BUMN dan pengusaha yang berkumpul ada pertemuan di sana.
“Kita akan sebarluaskan info mengenai Banyuwangi yang sudah mulai berbenah diri, sharing berbagi informasi mengenai pengelolaan keuangan di Banyuwangi,” tekannya.
Banyuwangi jadi pusat studi banding banyak pemba kini, “Bahkan pemprov Jabar akan mengirimkan 90 orang angkatan ke 4 untuk studi banding ke Banyuwangi dalam waktu dekat ini.”
Banyuwangi menurut Bupati yang terpilih mulai aktif bekerja tahun 2011 dan terpilih dua kali tersebut hingga 2021,
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas diundang pada Forum Tingkat Tinggi (High Level Forum) Leadership Enhancement and Administrative Development for Innovative Governance in Asia (LEADING) di Tokyo, Jepang, mulai Selasa (25/4/2017). Kamis pagi Anas ini pulang kembali ke Indonesia.
Forum ini digelar oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan The National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS).
Anas memaparkan berbagai program dan inovasi yang berhasil dikembangkan dalam mengakselerasi pembangunan di daerah non-kota besar seperti Banyuwangi.
Wakil dari pemerintah untuk bicara dalam forum pertemuan tersebut selain banyuwangi juga dari Filipina.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.