Putra mahkota kekaisaran yang kedua Akishinomiya, akan menggantikan posisi kaisar Jepang yang sejak tahun lalu telah mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatan dan berbagai kegiatan.
“Sejak kemarin setelah 12 kali pertemuan tim khusus pembahasan perubahan UU kekaisaran Jeapang, telah diusulkan Akishinomiya anak kedua Kaisar akan menggantikan posisi Kaisar Akihito saat ini,” papar sumber JIEF Jumat ini (14/4/2017).
Keputusan ini akan dibawa ke PM Jepang Shinzo Abe dan diperkirakan akhir Mei 2017 sudah bisa dimasukkan ke dalam perdebatan di Parlemen Jepang dan setelah itu segera diputuskan sehingga tahun ini akan ada Kaisar baru.
Menjadi permasalahan saat ini adalah apa nama panggilan Akishinomiya tersebut nantinya, karena tidak bisa disebut Tenno Heika atau Kaisar karena Kaisar yang sebenarnya masih hidup.
Oleh karena itu tim tersebut akhirnya memutuskan–dan perlu pengesahan parlemen–dengan nama lain yaitu Koushi Denka atau Pimpinan Kaisar.
Sedangkan kaisar Akihito akan berubah nama panggilan menjadi Joukou.Sedangkan permaisuri Michiko akan disebut Joukougou.
Joukou adalah nama posisi baru yang kalau di Indonesia kan menjadi Pensiunan Kaisar.
“Targetnya memang tahun ini sudah Akishinomiya dilantik menjadi Kaisar baru yang operasional menggantikan Kaisar Akihito yang pensiun,” tambah sumber itu lagi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.