PM Jepang Shinzo Abe dalam rapat parlemen siang ini membantah keras bahwa dia akan memberikan donasi 1 juta yen kepada Moritomo gakuen lewat isterinya, Akie.
Abe juga menolak isterinya dijadikan saksi dalam sidang Diet (parlemen) mendatang.
“Isteri saya atau saya sama sekali tidak menyumbangkan uang satu juta yen buat sekolah tersebut,” tekan Abe dalam sidang parlemen komisi anggaran siang ini (24/3/2017).
Meskipun menyumbangkan pula menurut Abe itu juga bukan kriminal, tekannya lagi.
“Isu ini sebenarnya mengenai jual beli tanah yang dilakukan sekolah itu dengan harga yang tidak adil. Jadi sama sekali tidak relevan apabila memanggil saksi yang sama sekali tak ada kaitan dengan transaksi jual beli tersebut,” tekannya lagi mengacu kepada isterinya yang menolak keinginan partai oposisi untuk memanggilnya ke sidang parlemen.
Dari email yang dilakukan antara Akie dengan isteri kepala sekolah Moritomo Gakuen, Yasunori Kagoike, tampak sekjali semacam tekanan dari isteri Kagoike kepada Akie, “Kalau kamu tak kerjasama maka kami akan bongkar dan ungkapkan semua kepada masyarakat,” tulisnya. Dan Akie menjawab, “Silakan saja dan Tuhan tahu mana yang benar adalah benar,” balas Akie lagi.
Kasus ini muncul dan membesar setelah Asaki 11 Februari 2017 memberitakan bahwa sekolah tersebut membeli tanah di Toyonaka dengan diskon 90 persen.
Baca: Sekolah Shinto Jepang, Ketua Kehormatan Isteri Abe, Beli Tanah Negara Dapat Diskon 90%
(http://www.tribunnews.com/internasional/2017/02/13/sekolah-shinto-jepang-ketua-kehormatan-isteri-abe-beli-tanah-negara-dapat-diskon-90)
Penilaian profesional real estate harga tanah seluas 8.770 meter persegi itu seharusnya dijual 959 juta yen per bulan Mei 2016.
Tetapi kontrak pembelian dengan Moritomo Gakuen yang akan mengoperasikan SD tersebut April 2017, membeli tanah bulan Juni 2016 dengan harga 134 juta yen atau dengan harga sekitar 10 persen dari harga pasar di Toyonaka Osaka.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.