Perfektur Yamagaya yang berada di daerah Tohoku sebelah utara Jepang, Kamis (16/2/2017) mengumumkan nama beras baru yaitu Yukiwakamaru (Salju, Muda, Bulat) yang berkarakter lelaki.
“Nama tersebut dikumpulkan dari masyarakat sejak Agustus 2016 dan terkumpul 16.000 usulan. Kemudian Desember lalu menjadi 7 usulan utama,” kata sumber JIEF seorang pejabat Pemda Yama, Jumat (17/2/2017).
Kemudian Januari 2017 dua yang teripilih di final yaitu yang bernama Salju (4.293 suara) dan Yukiwakamaru (3.106 suara).
Namun dari kalangan pembeli (konsumen) wanita usia 20-50 tahun jumlah terbanyak tidak terpilih.
Mereka lebih memilih nama Yukiwakamaru karena dianggap berbau karakter lelaki, lebih gagah dan berharap banyak lelaki membeli beras tersebut.
Gubernur Yamagata, Yoshimura Mieko (65) pun ikut memilih nama tersebut karena cocok sebagai satu “keluarga” adik kakak sesuai dengan peribahasa Jepang, Ichihimenitaro.
Artinya, anak pertama wanita anak kedua lelaki, sangat diharapkan banyak keluarga Jepang sehingga lengkap satu pasang dalam sebuah keluarga.
“Syukurlah beras baru telah ditentukan namanya dan nama itu sangat indah, tampak sekali sebagai adiknya TsuyaHime telah lahir kali ini,” kata dia.
TsuyaHime adalah kakak perempuan anak pertama.
“Dengan adik kakak tersebut, anak pertama wanita dengan beras bernama Yamagara112, lengkaplah sudah keluarga dengan adik “lelaki” Yukiwakahmaru tersebut,” tambah sang Gubernur.
Beras baru akan mulai dipasarkan tahun 2018 mendatang setelah dipanen dan berharap akan disayangi para anggota masyarakatnya, para konsumen.
Beras baru Jepang ini diteliti dan dikembangkan sejak 14 tahun lalu dan baru diperkenalkan saat ini.
Permukaannya putih dan sangat lengket seperti ketan, sangat enak dan cocok bila diramu menjadi sushi.
JIEF pun sempat merasakan enaknya beras ini saat diperkenalkan kemarin.
Tahun ini sebagai masa perkenalan akan menyiapkan 200 ton dari tanah sekitar 33 hektar yang dipanen. Rencana jual mulai Oktober 2017 dan logonya akan diperkenalkan mulai Juli 2017.
Lalu penjualan umum akan dilakukan musim gugur mendatang dengan jumlah 10.000 ton beras.
TsuyaHime, jenis beras sebelumnya, hanya diproduksi oleh para petani yang bersertifikat.
Namun Yukiwakamaru dipertimbangkan dapat diproduksi oleh semua koperasi pertanian di Jepang yang tertarik dan harus mencatatkan diri dulu kepada Pemda Yamagata.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.