Sanksi Lingkungan Menanti Jika Olimpiade 2020 Jepang Tak Ikuti Standar Makanan Internasional

Ruth Westcott, Koordinator Sustainable Fish Cities London 2012 Food Legacy, sangat berharap Panitia Olimpiade 2020 Tokyo Jepang dapat mengikuti standar makanan berkualitas internasional atau sanksi lingkungan bila tak diikuti.

“Kita sih tak mau bicara sanksi. Tentu berharap Olimpiade 2020 di Tokyo ini bisa menggunakan standar internasional untuk makanannya. Kalau sampai mengabaikan hal ini mungkin akan kita kumpulkan para NGO dunia untuk melakukan sanksi lingkungan kepada Jepang,” kata Ruth Westcott, salah seorang yang ikut dalam membidani standar makanan berkualitas tinggi saat Olimpiade London 2012, Rabu (16/2/2017).

Upaya membuat persiapan Olimpiade 2020 terutama soal makanan agar menggunakan standar internasional gencar dilakukan berbagai kelompok di Jepang termasuk Seafood Legacy dan kelompok London yang dikoordinir oleh Ruth.

Sampai saat ini panitia Olimpiade masih menggunakan standar domestik Jepang untuk makanan Olimpiade 2020.

“Jika Jepang menggunakan standar makanan internasional terutama mengenai ikan, karena orang Jepang penyantap ikan terbesar di dunia, pasti akan berdampak baik dan positif bagi dunia terutama dalam penyelenggaraan Olimpiade mendatang,” tambah Ruth.

JIEF menanyakan mengapa tidak kerja sama dengan pihak IOC (Komite Olimpiade Internasional) membuat sebuah standar makanan tersebut?

“Kita memang masih mencoba untuk membicarakan hal ini dengan IOC, namun tampaknya selama ini pihak IOC juga kurang menerapkan standar makanan yang mereka punya saat ini secara ketat. Jadi masih banyak bolong-bolongnya. Terlihat ada beberapa pelanggaran tetapi tak mendapat perhatian besar dari panitia Olimpiade,” kara dia.

Jumat (17/2/2017) besok panitia Olimpiade 2020 Tokyo akan melakukan rapat dan membahas mengenai standar makanan tersebut.

“Kita memang berusaha kerja sama dan mengingatkan mereka akan adanya standar makanan internasional ini agar diikuti panitia Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Hal ini pernah juga mendapat tanggapan positif dari Gubernur Tokyo bulan November tahun lalu di sebuah seminar,” kata Wakao Hanaoka, CEO Seafood Legacy Co.Ltd menambahkan.