Polisi metropolitan Tokyo sedang melakukan pengusutan penjualan produk obat anti hepatitis C Harvoni palsu di beberapa toko obat baik di Nara maupun di Tokyo.
“Polisi dan pihak kementerian kesehatan telah menemukan obat Harvoni palsu di beberapa toko obat di Nara dan di Tokyo,” ungkap sumber JIEF, Rabu (1/2/2017).
Sebuah jaringan toko obat dengan nama Kansai Medico di Perfektur Nara bulan Januari kemarin kedapatan telah menjual lima botol obat anti hepatitis C palsu merk Harvoni di tiga toko obat miliknya.
Selain itu juga dua toko obatnya di Tokyo salah satunya di Kanda, Minatoku Tokyo, telah ditemukan 9 botol obat anti hepatitis C yang mahal, ternyata palsu.
Distributor toko obat itu membelinya sekitar 1,53 juta yen per botol.
“Sejak Desember tahun lalu hingga Januari ini kami membelinya dari seorang pria yang menjajakannya kepada kami dengan harga antara 900 ribu yen sampai satu juta yen per botol. Kami tak tahu identitas mereka,” ungkap seorang penjual di toko obat tersebut kepada polisi.
Pihak toko obat mengakui membeli 10 botol obat anti hepatitis C Harvoni tersebut.
“Polisi masih terus mengusut kasus ini dan melihat kaitannya dengan kalangan mafia Jepang (yakuza) karena terkait pemalsuan produk berharga mahal mendatangkan keuntungan yang tinggi,” kata sumber itu.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.