Pertemuan PM Jepang Shinzo Abe dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Nagato, perfektur Yamaguchi Jepang 15 Desember lalu selama tiga jam membawa banyak dugaan di Jepang. Salah satunya kemungkinan pembuatan kasino di Teritorial Utara yang masih bersengketa antara Jepang dan Rusia.
“Saya rasa PM Jepang bertujuan membangun kasino dengan nama kerjasama ekonomi di Teritorial Utara. Itu sebabnya membawa utin ke kampung halamannya di yamaguchi,” papar Prosefor Yukiro Nakamura, dari Universitas Tsukuba, Minggu (8/1/2017) pada acara televisi Jepang.
Upaya menginapkan Putin di Ryokan Otani Sanso, tempat Kaisar Jeang juga pernah menginap di sana, sebagai cara Abe untuk membujuk Putin segera menyelesaikan sengketa Teritorial Utara (dihuni skeitar 7000 jiwa) yang sudah puluhan tahun belum terselesaikan.
Hasil pertemuan empat mata saja fokus hanya 95 menit dengan keputusan kunjungan bebas setiap saat bagi kedua pihak ke daerah teritorial Utara tersebut.
“Pembicaraan kedua kepala negara juga sebenarnya didukung Donald Trump yang mau membuat tempat judi di sana. Jadi masalah Teritorial Utara sebenarnya terkait tiga kepentingan baik Rusia, Jepang maupun Donald Trump yang mau berbisnis di lokasi perjudian tersebut apabila jadi dibuat di teritorial utara,” papar Nakamura lagi.
Hal ini, tambahnya, sebenarnya di masa lalu Trump pernah mendekati Putin menanyakan apakah pulau-pulau di Teritorial Utara itu bisa dijual kepadanya, karena akan dibuat pusat perjudian dan nantinya akan dibuat pula bandara internasional sehingga semua pemain judi dari berbagai negara bisa tiba langsung menggunakan pesawatnya ke sana.
Pembicaraan jual beli tempat itu untuk perjudian, menurut Nakamura juga dimediasi oleh sahabat sangat dekat Putin, orang Rusia yang juga pengusaha Rusia bidang energi, mendukung pemanfaatan Terotorial Utara sebagai tempat perjudian.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.