Sejak Rabu hingga kemarin Walikota Bogor Bima Arya berada di Tokyo Jepang dan Sabtu ini (19/11/2016) pagi pulang ke Jakarta dari bandara Haneda, menyempatkan diri berbincang dengan JIEF.
“Saya bersyukur bisa kerjasama dengan kota Kisarazu yang letaknya dekat Tokyo dan sangat mirip dengan Bogor, sejuk, banyak pohon, bersih dan indah sekali kotanya,” papar Bima Arya dengan senyumnya di Bandara Haneda pagi ini (19/11/2016).
Kemarin (18/11/2016) Walikota Bogor melakukan penandatangan dengan walikota Kisarazu, Yoshikuni Watanabe di Kedutaan Besar Republik Indonesia disaksikan Wakil Dubes Ben Perkasa.
“Nantinya kita akan persiapkan pengiriman tenaga kerja pemagang Indonesia serta juga perawat maupun penopang lansia Bogor ke Jepang dan mereka menerima dengan senang hati kerjasama ini,” lanjutnya.
Selain itu disepakati pula kerjasama promosi pariwisata kedua kota, orang Bogor ke Kisarazu dan juga sebaliknya.
“Demikian pula pengembangan perkebunan blueberry di Bogor yang disambut dengan baik oleh Walikota tersebut karena tahu suasana dan iklim di Bogor sangat menunjang sekali untuk pengembangan Blueberry. Tak ketinggalan unagi atau ikan sidat atau belut juga sangat diterima baik oleh Jepang. Mereka tahu sidat Indonesia salah satu terbaik di dunia, dari 19 jeis, 11 jenis sidat ada di Indonesia,” jelasnya lagi.
Kisarazu di dalam perfektur Chiba terletak tak jauh dari Tokyo naik kereta api hanya sekitar 1 jam 45 menit saja.
Kehadiran Walikota Bogor Bima Arya ke Tokyo kali ini memberikan banyak keuntungan bagi Bogor serta mendapat sambutan sangat baik dari pihak pengundang Walikota Kisarazu di perfektur Chiba Jepang.
“Aduh itu Walikota baiknya bukan main sampai malu saya. Dia antar saya sampai ke bandara. Baik banget deh dia jelaskan segala macam, layani saya langsung, menjelaskan berbagai hal oleh dia langsung,” papar Bima Arya di Bandara Haneda pagi ini (19/11/2016).
Kebaikan sang Walikota Yoshikuni Watanabe tampaknya tak akan bisa dilupakan. Orang besar dan penting tetapi turun sampai ke bawah-bawah, menurutnya.
Sambutan sangat hangat tersebut juga diterimanya dengan persetujuan Kisarazu untuk membuat kerjasama (MOU) kedua kota bersahabat ini dan merencanakan berbagai hal ke depan.
“Misalnya kita akan kirimkan rombongan wisatawan Bogor, kerjasama dengan Biro Travel Indonesia, ke kota Kisarazu, jalan-jalan ke tempat yang indah ini bagus untuk pariwisata. Mereka pun juga merekomendasikan warganya pergi ke Bogor,” papar Bima lagi.
Kunjungannya sejak Rabu hingga Jumat kemarin juga dengan menjadikan Bima sebagai Pembicara dalam Konprensi Asian Local Government for Organic Agriculture Kisarazu, Jepang bertempat di Kazusa Academia Hall
“Saya paparkan proses kota bogor menuju green city saat ini dan berbagai manfaat serta kemajuan yang ada bagi para pengunjung yang datang ke Bogor,” tekannya lagi.
Bima juga senang dengan Watanabe karena ternyata Walikota Kisarazu ini sama-sama pencinta Lari, “Kita bicara banyak soal lari dan suati waktu akan lari bersama mungkin kita lakukan di Bogor ya kalau dia mau,” tambah Bima dengan senyum.
Pihak Kisarazu juga sedang mempelajari pengiriman mobil Ambulance gratis dan dari pihak KBRI Tokyo juga menyampaikan adanya mobil pemadam kebakaran Jepang yang mungkin bisa dimanfaatkan di Bogor, lanjutnya.
“Banyak sekali kita kerjasama dan sambutan sangat hangat dari pihak Jepang membuat saya bersyukurlah ada hasil yang baik diperoleh dalam kunjungan kerja kali ini ke Jepang,” ungkapnya lebih lanjut.