Mewakili PM Jepang Sekjen LDP Besok Ke Indonesia Untuk Peringatan 60 Tahun Indonesia-Jepang

Kunjungan Sekjen partai liberal (LDP) Toshihiro Nikai (78) ke Indonesia mulai besok sampai dengan 20 Januari 2018 untuk semakin meningkatkan hubungan persahabatan Indonesia-Jepang lebih baik lagi dalam perayaan 60 tahun kedua negara tahun ini dan untuk masa mendatang.

“Kunjungan saya ke Indonesia terkait perayaan hubungan persahabatan Indonesia-Jepang yang ke-60. Waktu yang cukup lama dan mestinya dapat semakin erat lagi lebih baik bukan hanya saat ini tetapi juga di masa mendatang,” papar Nikai khusus kepada JIEF siang ini Rabu (17/1/2018) di markas besar LDP.

Nikai menilai persahabatan harus lebih baik lagi sampai ke akar rumput masyarakat antara rakyat kedua negara.

“Dimulai penekanan mungkin pada kalangan mudanya sehingga nantinya hubungan antar generasi muda dapat lebih baik di masa mendatang. Apalagi kalau mereka nantinya sudah menjadi para pemimpin negara maha hubungan kedua negara akan jauh semakin baik berkat keakraban yang tercipta sejak awal usia muda mereka.”

Menurutnya, dalam kunjungan dua malam tersebut tidak ada penandatangan MoU apa pun.

“Saya akan bertemu dengan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta mungkin para Menteri juga,” tambahnya.

Kali ini Nikai juga membawa surat khusus dari PM Jepang Shinzo Abe yang pada intinya berharap kerjasama yang sudah baik saat ini  dapat lebih baik lagi di masa mendatang.

PM Abe sendiri saat ini sedang dalam kunjungan ke luar negeri tidak ada di Jepang, jelasnya lagi.

Oleh karena itu kali ini Nikai diwakilkan untuk menyampaikan surat PM Abe langsung kepada Presiden Jokowi di Jakarta nantinya.

Selain bertemu dengan Presiden serta Wakil Presiden Indonesia, Nikai juga direncanakan akan bertemu dengan pemimpin partai politik Indonesia dari koalisi Pemerintah saat ini.

“Tapi bukan dengan ketua umum PDIP, Megawati,” ungkap sumber Tribunnews.com.

Pertemuan dengan berbagai pihak di Indonesia disambut Nikai dengan baik.

“Ya kalau ada permintaan bertemu dan jadwal saya memang bisa masuk, silakan saja dengan senang hati untuk bertemu siapa pun di Indonesia,” ungkapnya lebih lanjut.