Jeruk Mandarin Sasebo Unshuu dari Nagasaki Jepang Harganya Rp 112.000 Per Buah

Buah-buahan di Jepang dikenal dengan harganya yang mahal. Misalnya saja satu buah melon bisa berharga sekitar Rp 195 juta (1,5 juta yen).

Kini Tribunnews.com menemukan satu buah jeruk “mandarin” seharga 864 yen atau sekitar Rp 112.000.

“Rasa manisnya dalam, rasanya lezat, wanginya enak sekali, serat jeruknya juga enak lembut menyempurnakan cita rasa jeruk Nagasaki ini,” kata Yoshiko Kita, seorang pengamat buah Jepang kepada  JIEF, Selasa (12/12/2017).

Jeruk Nagasaki ini biasa disebut jeruk mandarin Sasebo Unshuu.

Berasal dari Kota Sasebo Nagasaki dan ditemukan secara tak sengaja awalnya oleh Masao Ozaki di kebunnya di Sasebo Nagasaki Selatan Jepang tahun 1975.

Dari situlah mulai dikembangkan termasuk penggunaan teknologi biotek Jepang sehingga sempurna lah jeruk ini.

Di toko buah di Jepang satu buah dijual seharga kira-kira Rp 112.000.

Dalam proses pembuatannya, rasa jeruk dikontrol dengan kandungan gula antara 14 sampai 16 derajat atau lebih dan kandungan asam 1,0 persen atau kurang serta udara sekeliling juga dilakukan pengontrolan suhu udara.

Saat ini brand yang terkenal jeruk atau mikan Nagasaki ini bernama Dejima no Hana atau Bunga Dejima.

Namun dulu namanya Nagasaki Koi Mikan atau Jeruk (mikan) Nagasaki yang Dicintai (koi).

Musim panen dan dinikmati terbaik jeruk mikan ini adalah antara November dan awal Desember setiap tahunnya.

Pertumbuhan mikan ini sangat cepat namun dengan keberagaman yang sangat terbatas hanya ada di Sasebo (unshuu) Nagasaki.

Dipanen dengan sistem taman khusus dengan berbagai pengaturan suhu kelembaban dan sebagainya.

Menggunakan organic fertilizer dan selalu dilindungi dengan alas terpal khusus untuk mencegah masuknya air hujan dari luar.

Lapisan kulit mikan yang lembut, berwarna oranye tua agak dan mengkilat.

Asam Amino dengan komponen rasa (umami) 50 persen lebih banyak dari jenis mikan lainnya.

Penjualan biasanya dilakukan mulai pertengahan Desember sampai dengan akhir Januari.

Setelah itu kita sulit sekali menemukan mikan ini di pasaran.

Be the first to comment

Leave a Reply